Manajer Everton, Sean Dyche, mengaku bingung dengan keputusan VAR yang membatalkan penalti dalam kekalahan 0-3 timnya dari Brighton di Liga Premier. 

Insiden ini terjadi pada menit ke-47 ketika Dominic Calvert-Lewin terjatuh setelah berduel dengan Lewis Dunk di dalam kotak penalti. Awalnya, wasit Simon Hooper memberikan penalti, tetapi setelah berkonsultasi dengan VAR, keputusan tersebut dibatalkan.

Dilansir dari hummingfruit.xyz, Dyche mempertanyakan standar yang digunakan dalam pembatalan keputusan tersebut, mengingat wasit telah memiliki pandangan yang jelas terhadap kejadian itu. "Kami diberitahu bahwa ambang batas untuk membatalkan keputusan akan tinggi, tetapi mengapa itu tidak diterapkan di sini? Saya benar-benar bingung," kata Dyche.

Permasalahan semakin rumit karena layar VAR utama di stadion tidak berfungsi, sehingga wasit harus menggunakan monitor cadangan. Dyche merasa bahwa kontak yang terjadi di kotak penalti sudah cukup untuk memberi Everton penalti, dan dia tidak bisa memahami alasan pembatalan keputusan tersebut.

Brighton akhirnya mencetak tiga gol untuk mengamankan kemenangan, sementara Everton menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain setelah Ashley Young diusir keluar lapangan. Dyche yakin bahwa keputusan VAR ini memainkan peran penting dalam hasil pertandingan.