Alami Cedera vs Chile, Lionel Messi: Saya Harap Bukan Cedera Serius

Lionel Messi berharap cederanya tidak terlalu serius, yang dialaminya saat membela Argentina melawan Chile pada partai kedua Grup A Copa America 2024, Rabu (26/6).

Bintang Inter Miami tersebut menjalani perawatan pada babak pertama di MetLife Stadium, pada laga yang berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Argentina lewat gol tunggal Lautaro Martinez dua menit sebelum waktu normal.

Messi sendiri memiliki peluang ketika tembakannya membentur tiang gawang pada babak pertama. Meski cedera, pemain 37 tahun ini mampu menyelesaikan 90 menit pertandingan.

Baca juga:

Setelah susah payah menang tipis melawan Chile, skuad asuhan Lionel Scaloni ini berhasil lolos ke babak delapan besar setelah sebelumnya menang atas Kanada di laga pembuka.

Usai pertandingan, Messi berharap cederanya tidak terlalu serius. “Ini sedikit mengganggu saya, tapi saya mampu menyelesaikan pertandingan,” kata Messi. “Saya harap tidak ada yang serius. Sulit bagi saya untuk bergerak bebas. Besok kita lihat saja bagaimana perasaan saya.

M88 menyediakan platform permainan untuk hiburan dan kegembiraan yang menguntungkan.

“Kami tahu ini akan sangat menguras fisik. Semua pertandingan bersifat fisik, dan Chile tangguh. Mereka mempertaruhkan banyak hal… tapi kami mencapai tujuan kami, menang, dan kami melaju ke perempat final.”

Pada laga tersebut, Messi berpasangan dengan Julian Alvarez di lini depan. Namun pemain Manchester City tersebut gagal membuat perbedaan, sebelum digantikan oleh Martinez yang mencetak gol tunggal pada laga ini.

Saat menang 2-0 melawan Kanada, Alvarez juga menjadi starter bersama Messi dan Angel Di Maria. Alvarez berhasil membuka skor dan Martinez yang menggantikannya di babak kedua berhasil menggandakan kedudukan.

Baca juga:

Juara bertahan Piala Dunia dan Copa America tersebut kini harus menemukan kombinasi terbaiknya di lini depan.

“Lautaro dan Julian pernah bermain bersama. Selalu ada kebutuhan akan keseimbangan,” kata Scaloni.

“Lautaro sangat senang hari ini, begitu pula Julian. Saya akan selalu memilih salah satu yang menurut saya paling cocok untuk pertandingan itu. Hari ini Julian bermain, tapi kami punya 11 pemain. Kami harus menyeimbangkan rencana permainan.”

“Terkadang mungkin ada gangguan pada keseimbangan itu karena alasan apa pun, tapi biasanya, saya suka bermain dengan struktur yang baik. Kami akan membuat pilihan [tergantung lawan] sepanjang turnamen.”

Argentina menjadi tim pertama yang berhasil lolos di fase gugur. Pada laga selanjutnya, Albiceleste akan menghadapi Peru pada Minggu (30/6) pagi WIB.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.