William Saliba Klaim Sebagai Salah Satu dari Tiga Bek Terbaik di Premier League

Bek muda Arsenal William Saliba yakin bahwa dirinya merupakan salah satu dari tiga bek terbaik di Premier League saat ini.

Pemain berusia 23 tahun tersebut menasbihkan dirinya sebagai salah satu bek papan atas sejak debut bersama the Gunners pada musim 2022-23. Ia berhasil membawa tim asal London Utara tersebut sebagai pesaing Manchester City untuk meraih gelar juara liga Inggris.

Lalu pada musim 2023-24, ia meningkatkan performa dirinya saat berpasangan dengan bek Brasil Gabriel Magalhaes, yang menjadikan Arsenal sebagai tim dengan lini pertahanan terbaik. Mereka merupakan tim dengan paling sedikit kebobolan di Premier League musim lalu (29) dan clean sheet terbanyak (18).

Baca juga:

Pemain asal Prancis yang kini mempersiapkan dirinya untuk Piala Eropa 2024 ini bermain dalam seluruh pertandingan di Premier League musim lalu, yang menjadikannya salah satu pemain andalan skuad Mikel Arteta, meski harus lebih dulu mengemban ilmu sebagai pemain pinjaman di Saint-Etienne, Nice, dan Marseille.

Bintang muda Arsenal ini yakin dia telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di liga teratas Inggris. Namun ia masih tetap ingin meningkatkan performanya pada musim depan.

“Saya pikir saya berada di tiga teratas,” kata Saliba kepada L’Equipe. “Kami mengakhiri musim dengan pertahanan terbaik. Saya menonton banyak pertandingan. Saya orang yang sangat rendah hati, tetapi musim lalu, sama seperti musim ini, saya berada di tiga bek teratas.”

“Saya perlu terus bekerja untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi. Dalam hal konsentrasi, saya jauh lebih baik. Sebelumnya, saya bisa bermain bagus tetapi dalam satu fase permainan, saya sedikit lengah. Sekarang tidak lagi demikian. Saya selalu waspada.”

Saliba menyoroti bintang Liverpool Virgil van Dijk dalam wawancaranya dan menganggap dia sekarang mulai menunjukkan aura yang sama dengan veteran asa Belanda itu. “Van Dijk punya aura,” katanya.

“Dia bosnya. Dia memerintahkan segalanya. Anda bisa merasakan dia menakuti para striker. Dan saya mulai merasakan hal yang sama.”

Baca juga:

Namun hal tersebut masih belum cukup bagi Saliba untuk menjadi starter di lini belakang tim nasional Prancis. Ibrahima Konate dan Dayot Upamecano menjadi pilihan utama bagi pelatih Les Bleus Didier Deschamps.

Saliba yang memiliki 15 caps bersama timnas ini mengaku tidak memiliki penampilan gemilang yang memaksa Deschamps untuk membuatnya menjadi starter.

“Saya belum memenuhi standar yang sama untuk tim Prancis. Dua pertandingan terakhir [melawan Luksemburg dan Chile] lebih baik, tapi sebelumnya saya belum berbuat cukup,” ujarnya.

“Saya belum menampilkan pertandingan yang menonjol.”

Saliba menambahkan, “Jika dia memanggil saya, itu karena dia sangat menyukai saya.”

“Dia punya banyak pilihan di posisi bek tengah. Bahkan jika saya tahu bahwa saya bisa berbuat lebih baik, saya tahu bahwa dia menyadari kemampuan saya.”

Meskipun mungkin mengawali Piala Eropa dari dari bangku cadangan, Saliba berharap dapat menggunakan kompetisi tersebut untuk membuktikan dirinya bisa menjadi bek utama Prancis.

“Jika di Piala Eropa saya mendapatkan menit bermain di lapangan, saya berharap bisa menunjukkan kemampuan saya, “ tegasnya.

Prancis akan memulai perjalanan mereka di Piala Eropa yang berlangsung di Jerman dengan melawan Austria pada Selasa, 18 Juni mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme: Cute Blog by Crimson Themes.